Ragam Jenis Primer Wajah dan Fungsinya, Sesuaikan Kebutuhan


Primer wajah berperan penting dalam riasan atau makeup agar penggunaan produk makeup setelahnya menjadi lebih optimal. Maka dari itu, penggunaan produk ini semakin populer. Penggunaannya juga hampir sama dengan produk skincare sehingga sudah menjadi bagian makeup routine sehari-hari.

Namun, ternyata ada banyak jenis face primer dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dengan begitu, produk mampu memenuhi kebutuhan sesuai jenis kulit dan masalah kulit pengguna. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis primer, simak penjelasan sebagai berikut.

Macam-macam Face Primer Sesuai Fungsinya

1. Illuminating Primer

Tipe kulit anda normal? Illuminating primer cocok digunakan untuk membuat wajah tampak bercahaya karena partikelnya halus dan berkilauan sehingga terasa glowing. Oleh sebab itu, primer ini tidak terlalu efektif mengunci riasan dalam jangka panjang. Primer ini biasa digunakan untuk Korean makeup yang super natural dan glowing.

2. Hydrating Primer

Bagi pemilik kulit kering, hydrating toner lebih dianjurkan karena mampu menghidrasi dan melembabkan kulit sehingga riasan lebih tahan lama dan menempel dengan baik. tekstur gelnya mirip seperti pelembab. Teksturnya yang ringan menjaga kelembaban kulit. Terkadang, primer ini juga memberikan efek basah pada kulit.

3. Mattifying Primer

Mattifying primer wajah membuat makeup tampak matte sehingga cocok bagi kulit oily untuk mengurangi tampilan glossy atau dewy pada kulit. Namun, jika kulit agak kering atau mudah dehidrasi, hindari penggunaan produk ini karena membuat riasan tidak menempel dengan sempurna.

4. Silicone Base Primer

Silicone base primer memiliki ciri khas tertentu sehingga mudah dikenali. Teksturnya padat dan kulit terasa powdery saat diratakan. Fungsinya mampu mengisi kekosongan pada permukaan kulit. Sehingga, cocok bagi pemilik kulit wajah dengan pori-pori besar dan garis halus di area mata.

Primer silicon ini sangat disarankan untuk kulit oily atau berminyak karena mampu menekan jumlah produk sebum. Biasanya, primer ini dipakai pada daerah T-zone saja. Jenis primer ini biasa disebut sebagai pore-minimizing primer karena mengisi kerutan dan membentuk lapisan segel pada kulit.

5. Anti-aging Primer

Jenis primer wajah selanjutnya yakni anti-aging primer yang mampu melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan. Selain mempersiapkan wajah, produk ini juga mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari karena telah dilengkapi dengan SPF. Biasanya, jenis primer ini mengandung ekstrak alami seperti olive oil.

6. Color Correcting Primer

Berbeda dari jenis primer lainnya, color correcting primer mampu memberikan warna pada wajah. Hal ini untuk menetralkan warna pada kulit yang tidak merata. Biasanya, primer digunakan untuk segala jenis kulit. Bahkan, anda dapat mencampurnya dengan salah satu primer di atas.

Ada beragam warna color correcting primer untuk menutupi kekurangan pada wajah. Warna hijau mampu menetralkan kemerahan jerawat atau iritasi. Warna kuning dapat menetralkan kemerahan tingkat ringan seperti memar atau jerawat ringan. Warna ini juga mampu menyamarkan warna gelap di area bawah mata.

Warna primer ungu juga biasa digunakan untuk menyamarkan kulit kusam atau kekuningan dengan memberikan efek cerah dan segar. Warna kehitaman pada wajah seperti noda hitam bekas jerawat atau lingkaran hitam bisa disamarkan dengan warna oranye. Sementara itu, warna peach mampu mencerahkan area sekitar mata, kebiruan, keabuan serta kehijauan.

Itulah penjelasan mengenai apa saja jenis-jenis primer makeup untuk wajah yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Setiap primer memiliki fungsinya tersendiri karena terbuat dari formula yang berbeda-beda. Selain mendukung makeup, primer juga berfungsi untuk memperbaiki warna kulit dengan baik dan sempurna.



baca juga : perbedaan primer dan foundation

0コメント

  • 1000 / 1000