Tips Membuat Rate Card untuk Influencer


https://infina.id/ - Tips Membuat Rate Card Untuk Influencer- Setiap influencer dan content creator wajib memiliki dokumen (rate Card) untuk menunjukkan profesionalisme dirinya. Tidak hanya itu, seorang influencer secara tidak langsung juga bisa memfasilitasi kerjasama dengan brand atau perusahaan jika memiliki kartu ini. Pasalnya, tarif dan layanan yang ditawarkan sudah disebutkan dengan jelas sejak awal. Bagi banyak merek, pemasaran jasa influencer telah menjadi elemen campuran yang tak terpisahkan.


Apa itu Rate Card?

Kartu tarif yang digunakan pekerja profesional dalam menjalankan kegiatan koperasi adalah rate Card. Istilah ini sendiri sering digunakan oleh para pekerja influencer dan pembuat konten dengan memberikan daftar harga yang ditetapkan untuk berbagai layanan iklan yang mereka tawarkan. Penggunaan dan pemberian kartu tarif dinilai akan memudahkan kerja sama kedua belah pihak.


Cara Membuat Rate Card

Tarif yang tercantum pada kartu tarif adalah rincian yang ditentukan melalui data. Yups, tarif ini tidak dipatok sembarangan seperti yang disukai para influencer, ya. Oleh karena itu, sejumlah data seperti pengikut, jangkauan, dan keterlibatan akun disertakan di dalamnya. Data ini juga bertujuan untuk meyakinkan pemilik bisnis atau brand untuk menggunakan jasanya. Berikut cara membuat atau menentukan rate Card.

1. Tentukan Cost per Action (CPA)

CPA adalah tarif yang ditentukan berdasarkan aksi atau aksi yang dilakukan oleh audiens. Misalnya membeli produk, mendownload layanan, mengisi kuesioner, dan lain sebagainya.

2. Tentukan Biaya per Tampilan (CVP)

Langkah selanjutnya adalah menentukan CPV. Salah satu tolak ukur standar KOL, influencer, atau media dalam menentukan tarif layanan adalah cost per view. Tarif ini ditentukan berdasarkan jumlah penonton yang melihat unggahan influencer tersebut. Platform media sosial biasanya memiliki fasilitas untuk melihat rata-rata pemirsa postingan mereka.ml

3. Niche

Niche adalah target pasar yang lebih spesifik dalam sebuah bisnis. Anda perlu mengetahui audiens Anda sehingga Anda dapat menentukan niche Anda. Semakin akrab Anda dengan audiens Anda, semakin spesifik target pasar Anda dan Anda dapat menetapkan tarif yang lebih tinggi. Nichenya pun beragam, mulai dari fashion, kecantikan, otomotif, kuliner, travel, dan masih banyak lagi.

4. Nilai Merek Pribadi

Personal branding yang tinggi akan menghasilkan brand awareness yang besar pula. Reputasi dan popularitas akan sebanding. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi pemilik usaha atau merek untuk memilih pihak yang dianggap mampu memperkuat nilai merek produknya. Jadi rate card adalah salah satu informasi yang perlu Anda ketahui sebelum bekerja sama dengan influencer.

Itulah pembahasan mengenai tips membuat rate Card untuk influencer, semoga artikel ini bermanfaat.

0コメント

  • 1000 / 1000